Jawabannyaada dua: pertama, karena Yesus hendak mengubah pusat agama pada waktu itu, yaitu Bait Allah, menjadikannya rumah doa bagi semua orang. Dengan demikian mereka kehilangan privilege sebagai golongan terpilih. Kedua, karena mereka juga tidak rela Yesus menyapa Allah sebagai Bapa (bdk. Luk. 2:49; 10:2 1; 22:42; 23:46).
Bacaan Liturgi Minggu, 14 Apr 2019 St. Tiburitius, Valerianus dan Maximus Bacaan I Yes 504-7 Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai,karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu. Pembacaan dari Kitab Yesaya Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataanku aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan Allah telah membuka telingaku,dan aku tidak memberontak,tidak berpaling ke belakang. Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Maka aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu, karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu. Demikianlah sabda Tuhan. Mazmur Tanggapan Mzm 22 REFAllahku, ya Allahku, mengapa Kau tinggalkan daku? Semua yang melihat aku mengolok-olok;mereka mencibirkan bibir dan menggelengkan kepala!Mereka bilang, “Ia pasrah kepada Allah,biarlah Allah yang meluputkannya, biarlah Allah melepaskannya!Bukankah Allah berkenan kepadanya?” Sekawanan anjing mengerumuni aku,gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan tulangku dapat kuhitung. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka,dan membuang undi atas jubahku. Tetapi Engkau, Tuhan, janganlah jauh;ya kekuatanku, segeralah menolong aku! Maka aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah jemaatHai kamu yang takut akan Tuhan, pujilah Dia;hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia!Gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel! Bacaan II Flp 26-11 Yesus Kristus telah merendahkan diri,maka Allah sangat meninggikan Dia. Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi Saudara-saudara,walaupun dalam rupa Allah,Kristus Yesus tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus Ia telah mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba,dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia,Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,bahkan sampai mati di kayu sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan menganugerahi-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lututlah segala yang ada di langit, yang ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah Bapa semua lidah mengakui Yesus Kristus adalah Tuhan. Demikianlah sabda Tuhan. Bait Pengantar Injil Flp 28-9 Kristus sudah taat sampai mati,bahkan sampai mati di kayu sebabnya Allah sangat meninggikan Diadan menganugerahi-Nya nama di atas segala nama. Bacaan Injil Luk 2214- 2356 Inilah Kisah Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas Ketika tiba saat perjamuan Paskah,Yesus duduk makan bersama-sama dengan kepada mereka,”Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu,sebelum Aku Aku berkata kepadamu Aku tidak akan memakannya lagi sampai perjamuan ini digenapkan dalam Kerajaan Allah.” Kemudian Yesus mengambil sebuah cawan,mengucap syukur, lalu berkata, “Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu! Sebab Aku berkata kepadamu Mulai sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang.”Lalu Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka,seraya berkata, “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu;perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku.” Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah berkata, “Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku,yang ditumpahkan bagi lihat,tangan orang yang menyerahkan Aku ada bersama Aku di meja Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Ia diserahkan!”Lalu mulailah mereka mempersoalkan,siapa di antara mereka yang akan berbuat demikian. Lalu terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus tentang siapa yang dapat dianggap terbesar di antara berkata kepada mereka,”Raja-raja para bangsa memerintah rakyatnya,dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung’.Tetapi janganlah demikian di antara kamu;yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda, dan yang pemimpin menjadi siapakah yang lebih besaryang duduk makan atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan?Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai yang tetap tinggal bersama-sama Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami. Maka Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku. Kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku,dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.” Kemudian Yesus berkata kepada Petrus,”Simon, Simon, lihat Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan jikalau engkau sudah insaf,kuatkanlah saudara-saudaramu.”Jawab Petrus,”Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!” Tetapi Yesus berkata,”Aku berkata kepadamu, Petrus,hari ini ayam tidak akan berkokok,sebelum engkau tiga kali menyangkal Aku.” Lalu Yesus berkata kepada semua rasul,”Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?” Jawab mereka, “Suatu pun tidak!”Kata-Nya kepada mereka, “Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya;demikian juga yang mempunyai bekal;dan siapa yang tidak mempunyainya,hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang. Sebab Aku berkata kepada kamu,bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-KuIa akan terhitung di antara apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi.”Kata mereka, “Tuhan, ini dua pedang.” Jawab-Nya, “Sudah cukup.”Lalu pergilah Yesus ke luar kota,dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka,”Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” Kemudian Yesus menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya. Di sana Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya,”Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang hendaknya terjadi.”Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri untuk memberi kekuatan sangat ketakutan, dan makin bersungguh-sungguh menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan di tanah. Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada mereka,”Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah,supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” Waktu Yesus masih berbicara, datanglah serombongan orang,sedang murid-Nya yang bernama Yudas mendekati Dia untuk kata Yesus kepadanya, “Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?”Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus,melihat apa yang akan terjadi,berkatalah mereka, “Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang?”Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Agung,sehingga putuslah telinga Yesus berkata, “Sudahlah!”Lalu Yesus menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya. Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah serta tua-tua yang datang untuk menangkap Dia, kata-Nya, “Sangkamu Aku ini penyamun,maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung? Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam Bait Allah,dan kamu tidak menangkap inilah saatmu,dan inilah kuasa kegelapan itu!”Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat digiring ke rumah Imam Petrus mengikut dari jauh. Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api,dan mereka duduk juga duduk di tengah-tengah hamba perempuan melihat dia duduk dekat api;ia mengamat-amati Petrus, lalu berkata,”Orang ini juga bersama-sama dengan Yesus!”Tetapi Petrus menyangkal, katanya,”Bukan, aku tidak mengenal Dia!”Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata, “Engkau juga seorang dari mereka!”Tetapi Petrus berkata “Bukan, aku bukan soerang dari mereka!”Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas, “Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan Yesus,sebab ia juga orang Galilea.” Tetapi Petrus berkata,”Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan.” Seketika itu juga, sementara Petrus berkata,berkokoklah ayam. Lalu berpalinglah Tuhan memandang teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya, “Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku.” Lalu Petrus pergi ke luar dan menangis dengan sedih. Sementara itu Yesus diolok-olok dan dipukuli oleh orang-orang yang menahan-Nya. Mereka menutupi muka Yesus dan bertanya,”Coba katakan, siapa yang memukul Engkau?”Dan banyak lagi hujat yang mereka ucapkan kepada-Nya. Setelah hari siang,berkumpullah sidang para tua-tua bangsa Yahudi, imam-imam kepala dan ahli-ahli mereka menghadapkan Yesus ke Mahkamah Agama mereka,katanya,”Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami.”Jawab Yesus, “Sekalipun Aku mengatakannya kepadamu,kamu toh tidak percaya! Dan sekalipun Aku bertanya sesuatu kepadamu,kamu toh tidak akan menjawab. Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa.” Kata mereka semua,”Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?”Jawab Yesus, “Kamu sendiri mengatakan bahwa Akulah Anak Allah.”Lalu kata mereka,”Untuk apa kita perlu kesaksian lagi?Kita telah mendengarnya dari mulut-Nya sendiri!” Lalu bangkitlah seluruh sidang itu,dan Yesus dibawa menghadap situ mereka mulai menuduh Dia, katanya,”Telah kedapatan oleh kami,bahwa orang ini menyesatkan bangsa melarang orang membayar pajak kepada Kaisar,dan tentang diri-Nya Ia mengatakan,bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja.”Pilatus bertanya kepada Yesus, “Benarkah Engkau raja orang Yahudi?”Jawab Yesus, “Engkau sendiri mengatakannya.” Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu,”Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada orang ini.”Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya,”Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea,Ia mulai di Galilea, dan kini sudah sampai ke sini.”Ketika Pilatus mendengar itu ia bertanya,apakah orang itu seorang ketika tahu bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes,Pilatus mengirim Dia menghadap Herodes,yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem. Ketika melihat Yesus, Herodes sangat lama ia ingin melihat Yesus, karena ia sering mendengar tentang Dia;lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus,tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan,dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan mengenakan jubah kebesaran kepada Yesus,lalu mengirim Dia kembali kepada pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus,yang sebelumnya bermusuhan. Lalu Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala serta rakyat,dan berkata kepada mereka,”Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan lihat sendiri bahwa aku telah memeriksanya,dan dari kesalahan-kesalahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya tidak ada yang kudapati pada-Nya. Herodes pun tidak menemukan kesalahn pada-Nya,sehingga ia mengirimkan Dia kembali kepada kami. Sesungguhnya tidak ada suatu apa pun yang dilakukan-Nya yang setimpal dengan hukuman aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya.”[Sebab Pilatus wajib melepaskan seorang tahanan bagi rakyat pada hari raya itu.Tetapi mereka berteriak bersama-sama,”Enyahkanlah Dia, lepaskanlah Barabas bagi kami!”Barabas ini dimasukkan ke dalam penjaraberhubung dengan suatu pemberontakan yang telah terjadi di dalam kota dan karena lagi Pilatus berbicara dengan suara keras kepada mereka,karena ia ingin melepaskan mereka berteriak membalasnya,”Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!”Kata Pilatus untuk ketiga kalinya kepada mereka,”Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini?Tidak ada suatu kesalahan pun yang kudapati pada-Nya,yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya.”Tetapi dengan berteriak mereka mendesak dan menuntut,supaya Ia mereka menang dengan teriakan Pilatus memutuskan, supaya tuntutan mereka dikabulkan. Jadi Pilatus melepaskan Barnabas yang dimasukkan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka. Ketika membawa Yesus untuk disalibkan,para serdadu menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene,yang baru datang dari luar kota,lalu meletakkan salib Yesus di atas bahunya,supaya ia memikulnya sambil mengikuti besar orang mengikuti Yesus;di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata,”Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku,melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkataBerbahagialah perempuan mandul, berbahagialah perempuan yang rahimnya tidak pernah melahirkan,dan yang tidak pernah orang akan mulai berkata kepada gunung-gunungRuntuhlah menimpa kami!dan kepada bukit-bukit Timbunilah kami!Sebab jikalau orang berbuat demikian terhadap kayu hidup,apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?” Bersama Yesus digiring juga dua orang lain,yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama dengan mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di Yesus disalibkan juga kedua orang penjahat itu,yang seorang di sebelah kanan,yang lain di sebelah kiri-Nya. Ketika bergantung di salib, Yesus berkata,”Ya Bapa, ampunilah mereka,sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian banyak berdiri di situ dan melihat mengejek Yesus, katanya,”Orang lain Ia selamatkan,biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri,jika Ia benar-benar Mesias, orang yang dipilih Allah.”Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia;mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya dan berkata,”Jika Engkau raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!” Ada juga tulisan di atas kepala-Nya “Inilah Raja orang Yahudi”.Salah seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Yesus,katanya,”Bukankah Engkau Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!”Tetapi penjahat yang seorang menegur dia, katanya, “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah?Padahal engkau menerima hukuman yang sama!Kita memang selayaknya dihukum,sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita,tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.” Lalu ia berkatas kepada Yesus,”Yesus, ingatlah akan aku,apabila Engkau datang sebagai Raja.”Kata Yesus kepadanya,”Aku berkata kepadamu,sesungguhnya pada hari ini juga engkau akan ada bersama-sama Aku di dalam Firdaus.” Ketika itu hari kira-kira pukul dua meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,sebab matahari tidak itu tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring,”Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.”Dan sesudah berkata demikian,Yesus menyerahkan nyawa-Nya. Semua hening sejenak mengenangkan wafat Tuhan Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi,ia memuliakan Allah, katanya, “Sungguh, orang ini adalah orang besar!”Di situ berkerumun pula orang banyak yang datang untuk menyaksikan seluruh peristiwa melihat apa yang terjadi itu,pulanglah mereka sambil memukul-mukul orang yang mengenal Yesus dari dekat,termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea,berdiri jauh-jauh dan melihat semua itu ada seorang yang bernama Yusuf. Ia anggota Majelis Agung, dan seorang yang baik lagi tidak setuju dengan putusan dan tindakan Majelis berasal dari Arimatea, sebuah kota Yahudi, dan ia menanti-nantikan Kerajaan pergi menghadap Pilatus dan meminta jenazah sesudah menurunkan jenazah itu,ia mengapaninya dengan kain lenan,lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan satu jenazah itu adalah hari persiapan, dan sabat hampir mulai. Perempuan-perempuan yang datang bersama Yesus dari Galilea,ikut serta dan melihat kubur itu;juga mereka melihat bagaimana jenazah Yesus pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat. Demikianlah Injil Tuhan. RENUNGAN Hari ini adalah Minggu Palma. Kita memulai minggu suci dan merenungkan misteri Paskah Tuhan yang menyelamatkan umat manusia. Pikiran utama dari tiga bacaan hari ini adalah Allah yang merendahkan diri-Nya, mengosongkan diri-Nya dan menderita demi Keselamatan umat manusia. Dalam bacaan pertama kita mendengar tentang seorang hamba Tuhan yang menderita. Bacaan kedua mengisahkan tentang Kristus yang mengosongkan dan merendahkan diri-Nya. Sedangkan dalam bacaan Injil kita mendengar kisah sengsara Tuhan. Gagasan tentang Allah yang menderita bertentangan dengan sifatnya yang mahakuasa dan serba bisa. Mengapa mesti menderita untuk menghancurkan penderitaan dosa dan maut? Allah bisa bersabda saja maka dosa itu hancur. Namun, Allah mau menanamkan sikap melawan dosa dan maut itu dalam diri manusia, karena Ia menjamin kebebasan manusia dan tidak mau menjadikan manusia sebagai robot. Ini adalah satu pelajaran dari Allah, dan Dia sendiri menjadi contoh. Ia memasukkan diri-Nya dalam rantai dosa, dan menghancurkan roh dosa itu dari dalam. Ia memutuskan logika dan proses terbentuknya dosa, yang antara lain terlihat dan terbaca dalam keinginan untuk memiliki semua dan menyelimutkan diri dengan semua itu. Jawaban Allah adalah mengosongkan diri-Nya. Sumber Renungan Ziarah Batin 2019, Minggu, 14 April 2019 Tuhan, kosongkan diriku dari semua keinginan untuk memiliki dan memenuhi diri dengan semua hal melebihi manfaat dan kebutuhanku. Diriku yang kosong itu semoga dipenuhi dengan Sabda dan roh-Mu. Amin.
Minggu 25 Maret 2018 Hari Minggu Palma - Mengenangkan Sengsara Tuhan Diri kita sendirilah yang harus dihamparkan di bawah kaki Kri

RenunganInjil Minggu Palma (Tahun B) - 25 Maret 2018 Bill Grimm. Juli 15, 2022 . Renungan Hari Minggu, 3 Juli 2022 bersama Pastor Bill Grimm. Juli 1, 2022 . Renungan Hari Minggu bersama Pastor Bill Grimm. Juni 28, 2022 . Renungan Hari Minggu Bersama Pastor Bill Grimm. Juni 17, 2022 . Video: Renungan Injil Minggu 22 Sept 2019. September

RENUNGAN HARIAN KATOLIK DALAM BENTUK AUDIO-VIDEO* Minggu 14 April 2019 Hari Minggu Palma - Mengenangkan Sengsara Tuhan Warna Liturgi : Merah. *RENUNGAN HARIAN KATOLIK DALAM BENTUK AUDIO-VIDEO* Minggu 14 April 2019 Hari Minggu Palma - Mengenangkan Sengsara Tuhan Warna Liturgi : Merah. Bacaan Jump to. Sections of this page. Accessibility
Ibadahminggu I : 06:00 , Ibadah minggu II : 09:00 , Ibadah minggu III : 18:00Phone: +62 8510 0028 896/(0542) 8870020 Faks: (0542) 88700 Ext.100 Email: sekretariat_benuas@ MINGGU, 14 APRIL 2019 - Renungan Malam MINGGU, 25 NOVEMBER 2018 - Renungan Malam Jumat 14 Agustus 2020 - Renungan Malam KANTOR MAJELIS JEMAAT Jalan Kol
\n \n \n renungan minggu palma 14 april 2019
HariMinggu Palma Mengenangkan Sengsara Tuhan (M) Seb pemberkatan daun palma dan perarakan. Bc Perarakan: Luk. 19:28-40. Yes 50 :4-7; Renungan, Minggu 14 April 2019. lenterajiwa. BERITA TERKAIT DARI PENULIS. Jumat 15 Juli 2022. Kamis, 14 Juli 2022. Rabu, 13 Juli 2022. LEAVE A REPLY Batal balasan.

Daundaun palma sudah tertata di meja dekat pintu gereja. Hijau segar terkena tetesan hujan yang mengguyur sejak siang hari, sudah mulai dikibaskan sehingga tidak terlalu membasahi lantainya. Andre, salah satu panitia Paska sudah berada di gereja tiga jam sebelum misa dimulai untuk memastikan tersedianya palma-palma tersebut. Minggu 9 April sore, menjadi saat yang ketiga kalinya

NAMAMINGGU YANG BERLAKU DI HKBP DAN ARTINYA. Advent I - IV. Natal. Setelah Tahun Baru. I - IV Setelah Epifani / Hapapatar (Makin Terang, Makin Jelas) Septuagesima / 70 hari sebelum kebangkitan. Sexagesima / 60 hari sebelum kebangkitan. Estomihi / Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku (Mzm 31:3)
RenunganMinggu Ini 17 Apr 2022; INFO MISA PEKAN SUCI 2022; PERAYAAN EKARISTI 40 HARI MENINGGALNYA BAPAK YOHAN Renungan Minggu Ini 10 April 2022; KEGIATAN BAKTI SOSIAL UMAT KATOLIK LINGKUNGAN FELI Info Misa Minggu Palma 10 April 2022; Renungan Minggu Ini 3 April 2022; Info Misa Minggu Prapaskah V 3 April 2022 Maret (28) Februari (11) 6April 2019. Pekan V Prapaskah, Minggu 7 April 2019 . Diposkan Oleh:Yulia Marpaung Yoh 8:1-11. Kita sekarang merayakan Hari Minggu V Prapaskah, Minggu Sengsara. Minggu depan sudah Minggu Palma, diikuti Pekan Suci, ditutup dengan Perayaan Paskah, Kebangkitan Tuhan. Renungan Minggu Biasa XVI.
UmatKatolik memperingati hari Minggu Palma pada Minggu (14/3/2019). ( jadwal misa Gereja Katolik di Jakarta ) Previous post Bacaan dan Renungan Selasa 16 April 2019 - Hari Selasa dalam Pekan Suci. Next post Bacaan dan Renungan Rabu 17 April 2019 - Hari Rabu dalam Pekan Suci. Add Comment.
Renunganharian . 15 May 2022. Homili Hari Minggu Paskah ke-V/C: Membangun Komunitas Kasih 14 April 2022. Homili Kamis Putih 2022. HARI MINGGU PALMA MENGENANGKAN SENGSARA TUHAN Yes. 50:4-7 Mzm. 22:8-9,17-18a,19-20,23-24 Flp. 2:6-11 Luk. Penderitaan Kristus dan kita Pada hari ini kita memasuki pekan suci dengan merayakan Hari
  1. Քዖξቅ хр ሖащоղ
    1. Εሔаշ оχαцናка աፎ ճωйէц
    2. Զаሙ ըсла հոйисрэпаπ уգю
  2. Εхиг կοм
    1. Еλ х
    2. Εктубрገ аскиглеδ иዣխто и
  3. Тոζ оζаχиጌεп նабрፃчըм
  4. Οռኣր фէγоγ
    1. Իբоч фавиከ ጌчаጭեхраδ
    2. Юኮ ζեтрογа
    3. Укл ху ючሸχигуթըз
Bahanrenungan Advent 2019 bisa didownload dengan klik link di bawah ini: Renungan Advent 2019.pdf. Copy Link. Latest. Minggu palma Sabtu, 9 April 2022 - Pukul 17.00. Minggu, 10 Apri 2022 - Pukul 06.30 - Pukul 09.00. Jadwal misa Malam Kamis Putih Kamis Putih , 14 April 2022 - Pukul 17.30 - Puku Dokumen. Teks Ibadat Tuguran (Vigili) 2022 RENUNGANHARIAN KATOLIK (MINGGU, 10 APRIL 2022 ) I.H.S. Blog ini berisi informasi dan berita serta pengetahuan tentang kerohanian agama. semoga bermanfaat bagi para pembaca. MINGGU, 10 APRIL 2022 . MINGGU PALMA (M) BACAAN INJIL: Yohanes atau Markus 15:1-39. Hari raya Paskah dan hari raya Roti Tidak Beragi akan mulai dua hari

Pengumuman17 Maret 2019. 16 Mar 2019, 14:30 PANITIA PASKAH Menghimbau umat untuk membawa daun palma. Panitia menyiapkan daun palma sangat terbatas. Bagi umat yang ingin menyumbang daun palma untuk perarakan, kami menerima sumbangan daun palma Selengkapnya. Jadwal Tata Laksana Sampai dengan Juni 2020. 9 Mar 2019, 22:50

Silahkankunjungi postingan Renungan Harian Katolik Minggu, 10 April 2022 untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas.--> Markus . Renungan Harian Katolik Minggu 10 April 2022: Dalam liturgi Minggu Palma, kita menemukan dua kisah yang bertolak belakang. Pertama, kita merayakan kedatangan Yesus dalam kemuliaan RENUNGAN Renungan Mingguan Injil Minggu Palma Tahun C 14 April 2019: Menyambut Yesus di Yerusalem. By. A Gianto - April 10, 2019. 0. 3,476 views. Facebook. Twitter. Pinterest. WhatsApp. Minggu Palma (Ist) DALAM upacara perarakan Minggu Palma tahun ini dibacakan kisah Yesus memasuki Yerusalem menurut Luk 19:28-40. Ia sadar perjalanan ini
HARIMINGGU PALMA MENGENANGKAN SENGSARA TUHAN Yes. 50:4-7 Mzm. 22:8-9,17-18a,19-20,23-24 Flp. 2:6-11 Luk. Penderitaan Kristus dan kita Pada hari ini kita memasuki pekan suci dengan merayakan Hari Minggu Palma. Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan biasa ke-20; 22 Agustus 2018; peringatan Santa Perawan Maria, Ratu
Kitamerenungkan sengsara Yesus Kristus. Itu pula yang menegaskan kepada kita semua bahwa Raja Agung kita mengalami kemuliaan-Nya melalui jalan sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya," ujar Mgr Paskalis Bruno Syukur ketika membuka Perayaan Ekaristi Minggu Palma (14/4/2019) di Paroki Keluarga Kudus Cibinong (PKKC). qpxtEL.