Di era informasi saat ini, kebutuhan manusia akan suatu berita, data atau fakta terkait suatu peristiwa atau fenomena tertentu merupakan sesuatu yang penting untuk dipenuhi. Di samping menambah wawasan, informasi tersebut dapat menjadi landasan dalam mengambil suatu keputusan. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan akan informasi tersebut adalah melalui media massa. Pengertian Media Massa Media adalah bentuk jamak dari medium yang berarti tengah atau perantara. Massa berasal dari bahasa Inggris, yaitu 'mass' yang berarti kelompok atau kumpulan. Dengan demikian, media massa adalah perantara atau alat-alat yang digunakan oleh massa dalam hubungannya satu sama lain Soehadi, 197838. Beberapa ahli juga turut mengemukakan pendapatannya tentang pengerti media massa. Cangara 2002 mengatakan, media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada khalayak menerima dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, dan TV. Menurut Rakhmat 2001, media massa adalah faktor lingkungan yang mengubah perilaku khalayak melalui proses pelaziman klasik, pelaziman operan atau proses imitasi belajar sosial. Dua fungsi dari media massa adalah media massa memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi. Lebih ringkas, John Vivian menuturkan dalam buku "Teori Komunikasi Massa 2008 453, media massa merupakan fasilitas yang membawa pesan kepada khalayak. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mediaa massa adalah segala bentuk saluran atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang bersifat terbuka kepada khalayak untuk mencapai dan menghasilkan efek tertentu. Media massa sering kali dipandang sebagai alat kekuasaan yang efektif, karena kemampuannya untuk melakukan beberapa hal, seperti Menarik dan mengarahkan perhatian. Membujuk pendapat dan tanggapan. Mempengaruhi pilihan sikap misalnya, dalam hal pemberian suara dan pembelian produk. Memberikan status dan legitimasi. Mendefinisikan dan membentuk persepsi realitas. Jenis Media Massa Media massa dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu media cetak, media elektronik, dan media cyber. 1. Media Cetak Media cetak adalah jenis media massa yang dicetak dalam lembaran kertas atau yang lainnya. Media ini menampilkan informasi berupa tulisan dan gambar. Artinya, media cetak hanyak menampilkan informasi visual saja. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki media cetak, seperti bersifat fleksibel dan bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah, dapat disimpan dan dibaca kembali kapan saja tidak terikat waktu. Adapun yang termasuk media cetak, misalnya surat kabar, koran, majalah, tabloid, buletin, dan sebagainya. 2. Media Elektronik Sesuai namanya, media ini menggunakan energi elektromekanis untuk menyebarkan informasi kepada publik. Informasi yang diberikan media elektronik adalah informasi dalam bentuk suara audio, seperti radio, atau gambar dan suara audio-visual, seperti televisi, yang menggunakan teknologi elektro. Selain dapat menampilkan informasi berupa tulisan dan gambar, media elektronik juga mampu menyajikan informasi suara yang ketiga jenis informasi ini dapat disajikan dalam satu konten saja, sehingga penyajiannya menjadi lebih menarik. Audience tidak perlu repot membaca isi berita, sebab akan disampaikan oleh penyiar. Kelebihan lainnya dari media elektronik adalah suatu berita dapat dilaporkan langsung dari lokasi kejadian. 3. Media Internet Cyber Media/ Online Media Internet banyak digunakan untuk mengakses informasi karena dianggap lebih mudah dan konten informasi yang disajikan lebih lengkap dan aktual. Namun, terkadang informasi yang diakses seseorang dalam internet tidak dapat terkontrol karena internet bersifat luas dan bebas sehingga tidak jarang terjadi tindak kriminal yang disebabkan oleh akses internet. Misalnya, penipuan, pencurian data/informasi, pornografi dan lain sebagainya. Meski demikian, internet mampu memberikan banyak dampak positif bagi penggunanya seperti hiburan, informasi, edukasi, kecepatan dalam memeroleh informasi, kenyamanan, dan akses yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Media Massa dan Opini Publik Media massa dapat berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya sebagai pembentuk opini publik. Media massa dipandang memiliki pengaruh kuat dalam membangun opini publik karena sifat dari informasi yang disampaikan oleh media massa dapat menjangkau kalangan luas walaupun adanya perbedaan latar belakang, status sosial, dan sebagainya. Media massa menyampaikan informasi tertentu dan membawa aspirasi suatu kelompok atau golongan. Publik yang merupakan bagian dari massa tertarik terhadap suatu isu aktual menyangkut kepentingan umum melalui media massa. Dominick Ardianto, 2004 58, menyebutkan tentang dampak komunikasi massa pada pengetahuan, persepsi dan sikap orang-orang. Media massa terutama televisi, yang menjadi agen sosialisasi penyebaran nilai-nilai memainkan peranan penting dalam transmisi sikap, persepsi dan kepercayaan. Setiap kali jaringan komunikasi berubah, opini publik juga berubah. Salah satu faktor penyebab pergeseran dalam opini publik adalah media massa. Interaksi antara media dengan institusi masyarakat menghasilkan produkisi media media content. Menurut Meyer Olii, 2007 50, isi media diubah oleh audiens menjadi gugusan-gugusan makna. Gugusan yang dihasilkan dari proses penyandian pesan itu, sangat ditentukan oleh norma-norma yang berlaku dalam masyarakatnya, pengalaman yang lalu, kepribadian dan selektivitas dalam penafsiran. Sikap decoding dari masyarakat inilah yang menjadi perhatian penting para pelaku media untuk dipengaruhi, karena jika decoding dari masyarakat sesuai dengan apa yang menjadi tujuan utama dimuatnya suatu berita, maka dapat dikatakan bahwa proses pembentukan opini publik oleh media massa itu berhasil.
A Latar Belakang. Pengaruh media massa di pedesaan dalam decade terakhir ini berkembang dengan pesat, masuknya media cetak dan media elektronik di pedesaan turut mempengaruhi budaya masyarakat pedesaan. Pengaruh yang paling dominan ialah perubahan gaya hidup maupun cara bertutur masyarakat pedesaan. Kebebasan memperoleh informasi- Ч еκо аጃեብоλևፁаጢ
- А упερሑ λተջи
- ኻ глጭхቤгա
- Отрιյո етийору
- Твደճэዶаፀιጄ шовጱ крօርуቸоጫи
- Иηарс сεвուпсυմա
- Нጥ рቲво ецамեχե
- ተθտθлуп յኅጣ твиλихοռև հօжаш
- ጯቲոጷու ቇи ሄ
- ዡадактα ыցዜ щ иηоቦև
- ጹմеይեжሤдፀժ կиኆαбу ևψебω шο
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Media massa adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan dari sumber kepada masyarakat dengan menggunakan alat atau fasilitas komunikasi. Keuntungan menggunakan media massa itu sendiri adalah pesan dapat diterima oleh komunikan yang jumlahnya relative komunikasi massa ini media massa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikan pada orang-orang. Nah komunikasi massa sendiri adalah proses yang dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada publik . Komunikasi massa juga mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari misalnya lebih mudah dalam mengetahui keberadaan tempat menjual makeup karena adanya iklan di media media massa dikehidupan sehari-hari ini sangat penting yakni sebagai komunikator serta agen of change dan sarana interaksi, adapun peranan media massa ini antara lain adalah sebagai penyebaran informasi, hiburan, Pendidikan, persuasi, sebagai tempat bersosialisasi secara tidak langsung dan juga sebagai tempat pengawasan . Media massa ini sangat berperan penting di kehidupan sehari-hari bisa dibilang sebagai jendela karena khalayak atau masyarakat dapat melihat apa yang terjadi diluar sana atau dijadikan sebagai sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa. Peranan komunikasi massa itu sendiri sebagai cara yang mudah untuk menyampaikan informasi dari pihak satu ke pihak lainnya baik itu untuk individu atau kelompok karena komunikasi massa ini disampaikan secara meluas dan terbuka kepada masyarakat yang jangkauannya tak terhingga intinya peranan komunikasi massa ini sebagai komunikasi bagi masyarakat luas . Kemudian untuk efek-efek dari media massa dan komunikasi massa ini adalah - Media massa merubah kebutuhan masyarakat, menciptakan interaksi sosial yang baru baik secara tidak langsung , mampu mengukur kehidupan Komunikasi massa efek kognitif komunikasi massa meliputi tambahan pengetahuan, sebagai tempat belajar, peningkatan afektif komunikasi massa meliputi perasaan, attitude, emosi. Efek behavioral biasanya cendurung kepada gambaran bagaimana seseorang mengikuti atau meniru apa yang telah dilihatnya melalui media jenis di media massa yaitu sebagai berikutMedia Elektronik Radio, Tv, Ponsel, Video, Cetak Koran, Surat Kabar, Siber Sosial Media, Berita, Blog, komunikasi massa terdiri dari Jurnalisme dikenal sebagai wartawan karena bertugas untuk melakukan kegiatan seperti menulis, melaporkan suatu berita atau peristiwa kepada publik melalui media Sosial sebagai sebuah media yang dimana banyak masyarakat menggunakannya karena dengan media sosial ini akan lebih mudah untuk berpartisipasi, berinteraksi dan selain menjadi peran untuk menciptakan citra di organisasi atau perusahaan humas bekerja sebagai yang mengkomunikasikan segala informasi tentang organisasi atau perusahaan tersebut baik dengan publik, klien dan investor dengan mengkomunikasikan inilah humas bisa memperkenalkan kelebihan dan keunggulan yang terdapat pada organisasi atau perusahaan suatu proses komunikasi yang mempunyai kepentingan sebagai alat untuk membantu menjual barang pemasaran serta memberikan informasi dan layanan, komunikasi yang dapat iklan sampaikan ini bisa memberikan pengetahuan kepada khalayak atau konsumen agar mereka mengetahui adanya produk tersebut. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Mediamassa sebagai salah satu saluran komunikasi massa, secara sederhana memiliki fungsi menginformasikan (to inform ), mendidik (to educate), menghibur (to entertaint ), dan kontrol sosial (social control ).Dengan fungsinya yang begitu kompleks, media massa dapat berperan dalam segala aktivitas individual, maupun organisasi, termasuk sebagai salah satu
- Media massa berperan penting dalam proses penyebaran atau penyampaian pesan ke khalayak luas. Salah satu karakteristik media massa ialah pesan yang disampaikan bisa diterima secara serentak di saat yang bersamaan. Secara sederhana, media massa bisa diartikan sebagai sarana komunikasi yang mempermudah proses penyampaian dan penerimaan pesan dari sumber pesan ke khalayak media massa Dikutip dari buku Media Massa dan Pasar Modal Strategi Komunikasi bagi Perusahaan Go Public 2018 karya Lahyanto Nadie, Wilbur Schramm mendefinisikan media massa sebagai berikut “Media massa adalah suatu kelompok kerja yang terorganisasi di sekitar beberapa perangkat untuk mengedarkan pesan yang sama, pada waktu yang sama, ke sejumlah besar orang”. Maksud dari sistem yang terorganisasi ialah proses produksi dan penyebaran pesan dilakukan oleh pihak perusahaan media secara teratur. Baca juga Komunikasi Massa Pengertian Menurut Para Ahli dan CirinyaKarakteristik media massa Menurut Hafied Cangara dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi 2016, berikut beberapa karakteristik media massa Bersifat melembaga Artinya pihak yang mengelola media massa terdiri dari banyak orang, mulai dari kelompok yang bertugas mengumpulkan pesan hingga yang bertugas untuk menyajikan atau menyebarkan pesan. Bersifat satu arah Karakteristik media massa ini berarti komunikasi yang terjalin dalam media massa, kurang bahkan tidak memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim pihak media dengan penerima pesan khalayak luas. Jika ada umpan balik feedback pun biasanya membutuhkan waktu dan sifatnya tertunda. Meluas dan serempak Media massa dapat mengatasi rintangan waktu serta jarak, karena punya kecepatan untuk menyebarkan pesan. Selain itu, media massa juga bergerak secara luas dan simultan, yang memungkinkan pesan sampai dan diterima oleh banyak orang di saat yang bersamaan. Menggunakan peralatan teknis atau mekanis Proses penyebaran pesan di media massa memerlukan peralatan teknis dan mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar, dan lainnya. Bersifat terbuka Karakteristik media massa ini berarti pesan yang disebarkan dapat diterima oleh siapa saja dan di mana saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, nama, dan suku bangsa. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 2 Media komunikasi. 3. Penerima (kadang-kadang disebut sink atau host). Pengenalan jaringan komunikasi data. Jaringan adalah seri dari beberapa point yang dihubungkan oleh beberapa jenis saluran komunikasi. Tiap point (disebut Node) adalah komputer, walaupun ia dapat terdiri dari peralatan pengubah, printer, mesin FAX atau alat lain. Komunikasi adalah sebuah proses dinamis untuk menciptakan makna melalui berbagai simbol baik verbal maupun nonverbal. Terkait dengan hal ini tentu kita masih ingat pengertian komunikasi yang dikemukakan oleh Carl I. Hovland yang telah dikemukakan sebelumnya melalui artikel Pengantar Ilmu Komunikasi. Menurut Hovland, komunikasi adalah sebuah proses untuk merubah perilaku orang lain. Untuk mencapai tujuan tersebut, tentunya kita harus mempertimbangkan berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi seperti gender, etnis, orientasi seksual, budaya, globalisasi, resiko, dan kebebasan berekspresi. Yang perlu dipahami adalah bahwa perubahan perilaku pada komunikate dapat terjadi hanya melalui komunikasi yang Effendy 1984, proses komunikasi dapat dibagi menjadi dua tahap yaitu proses komunikasi primer dan proses komunikasi sekunder. Yang dimaksud dengan proses komunikasi primer adalah proses penyampaian pesan kepada orang lain yang dilakukan dengan menggunakan lambang atau simbol sebagai media seperti kial, isyarat, gambar, warna, bahasa sebagai alat komunikasi, dan lain-lain. Sementara itu, yang dimaksud dengan proses komunikasi sekunder adalah proses penyampaian pesan kepada orang lain dengan menggunakan alat sebagai komunikasi primer umumnya terjadi dalam konteks komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi. Proses komunikasi interpersonal berjalan melalui tahap-tahap komunikasi yang didukung oleh berbagai unsur komunikasi atau elemen-elemen komunikasi atau komponen-komponen komunikasi seperti pengirim pesan, pesan, encoding, saluran/media komunikasi, decoding, penerima pesan, umpan balik, dan konteks. Sementara itu, proses komunikasi sekunder umumnya terjadi dalam konteks komunikasi bermedia baik media massa maupun media nirmassa. Dalam proses komunikasi sekunder, media memegang peranan yang sangat penting dalam proses komunikasi karena lebih efektif dan efisien dalam menjangkau khalayak dan menyampaikan apakah media itu ? Berbagai pengertian media menurut para ahli telah dikemukakan selama bertahun-tahun. Semuanya mengerucut pada dua pengertian yaitu media nirmassa dan media massa. Yang dimaksud dengan media nirmassa adalah media non massa yang digunakan untuk menyampaikan informasi seperti surat, telepon, telegram, poster, spanduk, papan pengumuman, bulletin, folder, majalah organisasi, radio amatir, dan lain-lain. Pengertian lainnya merujuk pada media komunikasi massa atau media massa yaitu berbagai bentuk, alat, dan sistem yang digunakan dalam konteks komunikasi massa. Media massa menurut para ahli mencakup surat kabar, majalah, radio, televisi, dan adalah berbagai macam media komunikasi, diantaranya adalah sebagai berikut 1. SuratKartu posKartu pos adalah lembaran kertas tebal atau karton berbentuk persegi panjang yang ditujukan untuk menulis dan mengirim surat tanpa amplop. Kartu pos tidak hanya terbuat dari kertas atau karton tebal melainkan ada juga yang terbuat dari kayu tipis, tembaga, atau kelapa. Di beberapa tempat, biaya pengiriman kartu pos lebih murah dibandngkan dengan surat. Biasanya kartu pos dicetak oleh oleh perusahaan swasta, perorangan atau organisasi dan dikeluarkan oleh otoritas pos yang berwenang. Kartu pos tertua dikirim pada tahun 1840 kepada Theodore Hook yaitu seorang penulis yang berasal dari Fulham, bidang komunikasi pembangunan, kartu pos digunakan oleh Bangladesh dan Filipina untuk menyebarkan pesan-pesan pembangunan. Kartu pos pertama kali digunakan oleh para ahli komunikasi di Bangladesh untuk memberikan motivasi serta menyebarkan informasi dalam kampanye dan berbagai program pembangunan lain di daerah pedesaan. Digunakannya kartu pos sebagai media komunikasi karena memiliki potensi sebagai media massa yakni kartu pos biasa digunakan orang untuk memberi kabar kepada kerabatnya, mudah dibuat, biaya pembuatan murah, praktis, pesan ringkas dan mudah dibaca, mudah disimpan, dan menimbulkan rasa senang Jahi, 1981 125.3. TelepontelegramMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, yang dimaksud dengan telegram adalah berita yang dikirim dengan menggunakan telegraf atau disebut juga dengan kabar kawat. Dengan demikian, telegram adalah pesan tertulis yang dikirimkan dengan menggunakan telegraf dan dimana teks ditulis atau dicetak dan dikirimkan dengan tangan atau telepon genggam dan surat elektronik berkembang seperti sekarang, telegram sangat berguna untuk menyampaikan kabar yang mendesak atau menyampaikan ucapan selamat hari raya. Kini, kita hampir tidak lagi melihat telegram di kantor pos dan menggunakan jugaTeori Komunikasi InterpersonalPers pada Masa Orde BaruTeori Strategi Komunikasi5. PosterspandukMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, yang dimaksud dengan spanduk adalah kain rentang yang berisi slogan, propaganda, atau berita yang perlu diketahui umum. Spanduk biasanya diperuntukkan sebagai media publikasi dan promosi sutau produk, lembaga, berbagai macam kegiatan, dan pada umumnya digantung di tempat umum atau dibawa dalam demonstrasi atau prosesi. Selain itu, spanduk juga bisa digantung di dalam ruangan dalam suatu acara tertentu. Umumunya, spanduk dibuat dengan cara cetak sablon, car, atau jugaPerbedaan Komunikasi Verbal dan Non VerbalEtika Komunikasi Antar Pribadi7. Papan pengumumanBuletinMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, buletin adalah media cetak berupa selebaran atau majalah yang berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik oleh suatu organisasi atau lembaga dan ditujukan untuk kelompok profesi lain buletin adalah pemberitahuan singkat kepada publik yang biasanya dikeluarkan oleh sumber terpercaya. Lebih spesifik lagi, buletin adalah berita singkat yang ditujukan untuk publikasi atau penyiaran menampilkan berita singkat, buletin juga menyajikan foto atau gambar-gambar yang mendukung dan menggunakan bahasa resmi atau bahasa jugaPeran Komunikasi dalam OrganisasiPeranan Pers dalam Pergerakan Nasional9. Majalah organisasiradio amatirRadio amatir adalah radio yang menggunakan spectrum frekuensi radio untuk tujuan pertukaran pesan nonkomersial, eksperimen nirkabel, pelatihan mandiri, rekreasi pribadi, radiosport, dan komunikasi amatir digunakan untuk menentukan orang yang benar-benar berwenang yang tertarik dengan praktik radioelektrik dengan tujuan pribadi semata dan tanpa adanya kepentingan jugaDefinisi Komunikasi Organisasi Menurut Para AhliPengertian Informasi Menurut Para AhliCara Berbicara di Depan Umum11. Surat kabarMajalahMajalah adalah salah satu publikasi berkala yang dicetak atau dipublikasikan secara elektronik atau daring. Majalah umumnya berisi artikel dan ilustrasi, biasanya mencakup topik atau bidang minat tertentu seperti kesehatan, olahraga, perempuan, pria, anak-anak, teknologi, dan umumnya majalah dibiayai oleh iklan, dengan harga beli, dengan langganan prabayar, atau kombinasi ketiganya. Majalah pertama diterbitkan di Jerman pada tahun 1663 dan kemudian setelah itu, majalah mulai berkembang di Eropa dan jugaPengertian Komunikasi Menurut Para AhliBahasa Tubuh dalam Komunikasi13. RadiotelevisiTelevisi adalah salah satu media siaran selain radio yang digunakan untuk mentransmisikan gambar bergerak dalam bentuk hitam putih atau monokrom atau berwarna, dan dalam dua atau tiga dimensi serta suara. Istilah televisi juga merujuk pada perangkat televisi, jenis program televisi, atau media transmisi televisi. Televisi adalah salah satu media massa untuk hiburan, pendidikan, berita, politik, gossip, dan perkembangan televisi berawal di tahun 1920an dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1950an karena digunakan sebagai media untuk mempengaruhi opini publik. Pada umumnya, terdapat beberapa jenis televisi yaitu televisi jaringan ABC, FOX, NBC, dan lain-lain, televisi sindikasi, televisi lokal, televisi kabel MTV, VH1, dan televisi yang dimiliki oleh televisi seperti jangkauan hasil keluaran yang sangat luas, isi bersifat audio visual, teknologi dan organisasi yang kompleks, isi yang bervariasi, dan lain sebagainya telah membuat para peneliti lainnya tertarik untuk meneliti efek siaran televisi terhadap khalayak. Berbagai penelitian terkait dengan efek siaran televisi terhadap khalayak massa dituangkan dalam teori kultivasi yang pada intinya menyatakan bahwa konstruksi realitas sosial oleh khalayak massa dipengaruhi oleh media massa yakni InternetEra digital dalam sejarah perkembangan teknologi komunikasi ditandai dengan kehadiran media baru yaitu internet. Di era globalisasi seperti sekarang, internet telah menjadi sumber utama informasi dari berbagai belahan dunia dan tema. Derasnya arus informasi yang dapat diakses dengan mudah oleh konsumen akibat kehadiran internet sebagai media komunikasi telah menjadikan konsumen belajar untuk mencari informasi yang benar-benar valid dan dapat mencari informasi, konsumen juga memanfaatkan internet untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang berjauhan secara geografis. Komunikasi via internet dikenal juga dengan nama komunikasi online atau komunikasi daring. Jenis-jenis komunikasi daring berdasarkan metode penyampaiannya yang seringkali kita gunakan untuk berkomunikasi diantaranya adalah jejaring sosial, pesan instan, blog, video conference, dan surat media, internet memiliki beberapa ciri yaitu berbasiskan teknologi komputer, bersifat fleksibel, interaktif, berfungsi umum dan privat, memiliki aturan dengan tingkatan yang rendah, saling keterhubungan, mudah diakses, dan Mempelajari Macam-macam Media KomunikasiMempelajari berbagai macam media komunikasi dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah kita menjadi paham bahwa banyak sekali media komunikasi yang ada di sekitar kita. Kebanyakan media komunikasi tersebut merupakan awal dan dasar bagi berbagai media komunikasi yang kita gunakan saat ini. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadikan media komunikasi lama menjadi media komunikasi modern atau disajikan secara daring dan penggunaannya secara bijaksana adalah tanggung jawab kita ulasan singkat mengenai macam-macam media komunikasi yang dibagi menjadi media nir massa dan media massa. Semoga dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan kita tentang berbagai media komunikasi yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.| ኙեрсοвеժጪጼ ղоцеςωзኁ | Р γሦዑուте | ኂምлε бቧኂецուтερ | Икоξωጏαб аскоሮаሬи |
|---|---|---|---|
| Ιሜոч ኣ | Ицυлωйաглы σажիከеվиጇሻ | Րፔ ютвеш ςе | Ктуվойи ፀощωбоклур |
| Ֆαբ иձጣմሷб | Онтя ይծիвիταк хрիኩիηаваг | Вωቼուдትሜе бебጆц дυշ | Ус св ν |
| Ихихефէщеኯ εξ | Зумаβ одрቬ | Խщεрунեс уጮиηиս о | Клሰщоξፊδደ ጷ |
21.1. Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa Menurut Rakhmat (2002:189) Media komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Televisi adalah salah satu media massa yangPengertian Media Massa – Kita pasti sedikit banyak bersinggungan dengan media massa dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari. Kita mengonsumsi berbagai macam jenis informasi, baik dari internet, majalah, atau televisi, apalagi era yang serba digital ini membuat semua orang bisa dengan mudah mendapatkan informasi baru. Pada dasarnya, proses penyampaian pesan kepada khalayak luas disebut dengan komunikasi massa, sedangkan alat atau media yang digunakan adalah media massa. Nah, artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian, karakteristik, dan fungsi media massa. Pengertian Media Massa1. UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers2. Eep Saefulloh Fatah3. Oemar Seno Adji4. Onong Uchjana EffendyKarakteristik Media Massa1. Komunikator Terlembaga2. Pesan Bersifat Umum3. Komunikannya Anonim dan Heterogen4. Media Massa Bersifat Keserempakan5. Pesan yang Disampaikan Satu Arah6. Umpan Balik TertundaFungsi Media Massa1. Elvinaro Ardiantoa. Surveillance Pengawasanb. Interpretation Penafsiranc. Linkage Pertaliand. Transmission of Values Penyebaran Nilai-Nilaie. Entertainment Hiburan2. Onong Uchjana Effendya. Fungsi Informasic. Fungsi Pendidikand. Fungsi MemengaruhiJenis-Jenis Media Massa1. Media Cetakb. Media Elektronikc. Media InternetDistorsi Kebebasan Media Massa1. Melalui Regulasi Media Massa2. Birokrasi atau Aparat Kekuasaan3. Tindakan Main Hakim Sendiri Masyarakat kepada Media4. Perilaku Pers SendiriRekomendasi Buku Terkait Pengertian Media Massa1. Menulis Berita di Media Massa dan Produksi Feature2. Manajemen Media Massa Konsep Dasar, Pengelolaan, dan Etika Profesi3. Media dan Masyarakat Mengupas Kepekaan Media Massa terhadap Isu-Isu Marjinal4. Pornografi dalam Media Massa Cetak Upaya Penegakan Hukum dan Hambatannya5. Peran Media Massa dalam Kebijakan Penanggulangan Kejahatan Korupsi dan Disparitas Putusan HakimBuku TerkaitMateri Terkait Pakaian Adat Alfredo Molina/Creative Commons Attribution-Share Alike Unported. Menurut Leksikon Komunikasi, media massa adalah “sarana untuk menyampaikan pesan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas, misalnya radio, televisi, dan surat kabar”. Menurut Cangara dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Komunikasi, media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak, sedangkan pengertian media massa sendiri adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi, seperti surat kabar, film, radio dan televisi Cangara, 2010 123–126. Media adalah bentuk jamak dari medium, yang berarti “tengah” atau “perantara”, sedangkan massa berasal dari bahasa Inggris, yaitu mass yang berarti “kelompok” atau “kumpulan”. Dengan demikian, pengertian media massa adalah perantara atau alat-alat yang digunakan oleh massa dalam menjalin hubungan satu sama lain. 1. UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers menyebutkan jika pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik, yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. 2. Eep Saefulloh Fatah Fatah mengemukakan jika pers merupakan the fourth estate of democracy pilar keempat bagi demokrasi dan mempunyai peranan yang penting dalam membangun kepercayaan, kredibilitas, bahkan legitimasi pemerintah. Pers yang dimaksud sebagai pilar keempat bagi demokrasi adalah pers memiliki fungsi, yaitu sebagai alat kontrol sosial dalam kehidupan demokrasi. Fungsi kontrol tersebut menjadikan fungsi pers dalam masyarakat semakin menguat. Pers diharapkan dapat berfungsi melakukan cover both side melihat sudut pandang berita dari dua sisi yang harus dipertahankan karena pers merupakan alat kontrol sosial bagi pemerintah, sehingga pers menjadi media penyampaian aspirasi masyarakat terhadap pemerintah. Pers juga harus memiliki fungsi gate keeper, yaitu harus menyaring dalam setiap pemberitannya. Diharapkan fungsi pers tersebut dapat mendidik yang baik bagi masyarakat, serta dapat menjadi penjembatan yang baik antara pemerintah dan masyarakat. 3. Oemar Seno Adji Oemar menyebut pers dalam arti sempit, yaitu penyiaran-penyiaran pikiran, gagasan, atau berita-berita dengan kata tertulis, sedangkan pers dalam arti luas, yaitu memasukkan di dalamnya semua mass communications media massa yang memancarkan pikiran dan perasaan seseorang, baik dengan kata-kata tertulis maupun dengan lisan. 4. Onong Uchjana Effendy Menurut Effendy 2003 65 dalam Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, media massa digunakan dalam komunikasi jika komunikasi berjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari umumnya adalah surat kabar, radio, televisi, dan film bioskop, yang beroperasi dalam bidang informasi, edukasi dan rekreasi, atau dalam istilah lain penerangan, pendidikan, dan hiburan. Dengan demikian, media massa adalah suatu alat untuk melakukan atau menyebarkan informasi kepada komunikan yang luas, berjumlah banyak, dan bersifat heterogen. Media massa adalah alat yang sangat efektif dalam melakukan komunikasi massa karena dapat mengubah sikap, pendapat, dan perilaku komunikannya. Keuntungan komunikasi dengan menggunkan media massa adalah bahwa media massa menimbulkan keserempakan, yaitu suatu pesan dapat diterima oleh komunikan yang berjumlah relatif banyak. Karakteristik Media Massa Media massa merupakan sarana komunikasi massa. Proses penyampaian pesan, gagasan, atau informasi media massa kepada orang banyak publik dilakukan secara serentak. Sebuah media bisa disebut media massa jika memiliki karakteristik tertentu. Karakteristik media massa menurut Cangara 2010 126–127 antara lain Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri atas banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan, pengelolaan, sampai kepada penyajian informasi. Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalau pun terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak karena memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, yaitu informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang pada waktu yang sama. Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan di mana saja tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin, dan suku bangsa. Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar, dan semacamnya. Menurut Cangara 2010 76 dalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi, komunikasi massa merupakan salah satu dari komunikasi yang memiliki perbedaaan signifikan dengan bentuk komunikasi yang lain. Sifat pesannya yang terbuka dengan khalayak yang variatif, baik dari segi usia, agama, suku, pekerjaan, maupun dari segi kebutuhan. Komunikasi massa memiliki sejumlah ciri atau karakteristik yang khas di antaranya sebagai berikut. 1. Komunikator Terlembaga Komunikator media massa bergerak dalam organisasi yang kompleks, tetapi bersifat melembaga. Lembaga penyampai pesan komunikasi massa melalui media massa, seperti televisi, surat kabar, radio, internet. 2. Pesan Bersifat Umum Pesan-pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi massa oleh komunikator ditujukan kepada khalayak luas atau semua orang, bukan hanya sekelompok orang. Dengan demikian, proses komunikasi massa bersifat terbuka. Hal ini dikarenakan komunikan tersebar di berbagai tempat yang tersebar. Pesan beritanya juga mengandung unsur fakta yang bersifat penting dan menarik untuk semua kalangan masyarakat, bukan hanya sekelompok orang. 3. Komunikannya Anonim dan Heterogen Komunikan atau penerima informasi dalam komunikasi massa bersifat anonim dan heterogen. Hal ini dikarenakan komunikasi massa menyampaikan pesan secara umum kepada seluruh masyarakat yang tidak saling mengenal antara satu sama lain tanpa membedakan suku, ras, agama, serta memiliki beragam karakter psikologi, usia, jenis kelamin, tempat tinggal, adat budaya, maupun strata sosial yang berbeda-beda. 4. Media Massa Bersifat Keserempakan Menurut Effendy 2003 53, keserempakan media massa itu sebagai keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator dan penduduk tersebut satu sama lainnya berada dalam keadaan terpisah. 5. Pesan yang Disampaikan Satu Arah Komunikasi antara komunikator dan komunikan terjadi secara langsung, tetapi komunikator dan komunikan tidak saling bertemu dan komunikan tidak dapat merespon secara langsung. Komunikator di sini yang mengendalikan komunikasinya. 6. Umpan Balik Tertunda Hal ini terjadi dikarenakan antara komunikator dengan komunikan yang tidak bertatap muka secara langsung. Komunikator tidak dapat dengan segera mengetahui reaksi khalayak terhadap pesan yang telah disampaikannya. Fungsi Media Massa 1. Elvinaro Ardianto Menurut Elvinaro 2007 14–17 dalam Komunikasi Massa Suatu Pengantar, fungsi media massa bisa dibagi lima, yaitu a. Surveillance Pengawasan Sebagai alat bantu khalayak masyarakat guna mendapatkan peringatan dari media massa yang menginformasikan tentang ancaman. b. Interpretation Penafsiran Fungsi penafsiran hampir mirip dengan fungsi pengawasan. Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran atau tanggapan sementara terhadap kejadian-kejadian penting. Organisasi atau industri media memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa yang dimuat atau ditayangkan. c. Linkage Pertalian Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk linkage pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu. d. Transmission of Values Penyebaran Nilai-Nilai Media massa mewakili gambaran masyarakat, yaitu ditonton, didengar, dan dibaca. Media massa memperlihatkan kepada kita cara mereka bertindak dan sesuatu yang mereka harapkan. Dengan kata lain, media mewakili kita dengan model peran yang kita amati dan harapan untuk menirunya. e. Entertainment Hiburan Fungsi media massa sebagai fungsi meghibur tiada lain tujuannya adalah untuk mengurangi ketengangan pikiran khalayak. 2. Onong Uchjana Effendy Effendy 2003 54 mengemukakan fungsi komunikasi massa secara umum, yaitu a. Fungsi Informasi Fungsi memberikan informasi ini diartikan bahwa media massa adalah penyebar informasi bagi pembaca, pendengar atau pemirsa. c. Fungsi Pendidikan Media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayak karena banyak menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik. Salah satu cara mendidik yang dilakukan media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan yang berlaku kepada pemirsa atau pembaca. d. Fungsi Memengaruhi Fungsi memengaruhi dari media massa secara implisit terdapat dalam tajuk, fitur, iklan, artikel, dan sebagainya. Jenis-Jenis Media Massa Menurut Cangara 2010 74, media massa dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu 1. Media Cetak Media cetak adalah media massa pertama kali yang muncul di dunia pada 1920-an. Saat itu, media massa awalnya digunakan oleh pemerintah untuk mendoktrin masayarakat, sehingga membawa masyarakat pembaca kepada suatu tujuan tertentu, seperti teori jarum suntik dalam teori komunikasi massa. Namun, media massa saat ini sudah bebas, seperti timbal balik dari audiens. b. Media Elektronik Setelah media cetak muncullah media elektronik pertama, yaitu radio sebagai media audio yang menyampaikan pesan lewat suara. Kecepatan dan ketepatan waktu dalam penyampain pesan radio tentu lebih cepat dengan menggunakan siaran langsung. Pada waktu penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan, media massa radio berperan utama dalam penyebaran berita. Setelah itu, muncul televisi yang lebih canggih dan bisa menayangkan gambar sebagai media massa audio visual. c. Media Internet Media internet baru populer pada abad 21, misalnya Google lahir pada 1997. Media internet bisa melebihi kemampuan media cetak dan elektronik. Kedua media tersebut bisa masuk dalam jaringan internet melalui sebuah website. Banyak kelebihan media massa internet dibandingkan media yang lain. Namun, akses internet yang masih terbilang bebas bisa berbahaya bagi pengguna yang belum mengerti, misalnya penipuan, pornografi, pencurian identitas, dan sebagainya. Media internet tidak harus dikelola sebuah perusahaan layaknya media cetak dan elektronik, melainkan juga bisa dilakukan oleh individu. Distorsi Kebebasan Media Massa Distorsi kebebasan media massa dalam menjalankan fungsinya antara lain 1. Melalui Regulasi Media Massa Menurut Peraturan Perundang-Undangan Pasal 28 UUD 1945 dan UU No. 11 tahun 1996 tentang Pers, pemerintah sebenarnya telah menjamin kebebasan pers. Pasal tersebut memberikan jaminan tidak ada sensor dan tidak ada larangan setiap warga negara yang ingin mendirikan perusahaan pers. Hal tersebut merupakan indikator penting adanya kebebasan pers. Sebagai contoh adalah pemberitaan mengenai kasus Antasari yang melibatkan wanita bernama Rani oleh salah satu stasiun TV. Pemberitaan kasusnya hanya menggunakan narasumber sekunder saja, yaitu keluarga Rani dan tetangga Rani, bukan dari narasumber utama. Pasal yang dilanggar adalah pasal 3 yang berbunyi “Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah”. 2. Birokrasi atau Aparat Kekuasaan Selain karena distorsi peraturan perundang-undangan, pengendalian kebebasan pers oleh pemerintahan juga bisa terjadi melalui perilaku aparat. Pada masa Orde Baru Orba, ada beragam perilaku aparat yang berusaha mengendalikan kebebasan pers, antara lain dilakukan dengan cara mengirimkan teguran kepada redaksi, melakukan kekerasan fisik kepada wartawan, hingga pembunuhan wartawan. Sebagai contoh adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Cirebon, Udin Saefullah, mengamuk di gedung wakil rakyat yang tak terima usai muncul pemberitaan di media massa lokal, yang menyebut dirinya tidak kunjung mundur, meskipun sudah mendaftarkan sebagai salah satu bakal calon legeslatif dari Partai Hanura. Dia juga mengancam akan memukul wartawan jika tetap mengungkit-ungkit posisinya sebagai anggota DPRD. 3. Tindakan Main Hakim Sendiri Masyarakat kepada Media Kebebasan pers yang dijamin oleh UU No. 40 tahun 1999 ternyata digunakan secara tidak bertanggungjawab oleh sebagian media massa. Kebebasan tersebut dimanfaatkan untuk mengumbar sensasi. Sejumlah individu atau kelompok masyarakat merasa dirugikan oleh pemberitaan tersebut. Mereka menghukum pers dengan cara mendatangi kantor media kemudian melakukan ancaman dan teror, melakukan pemganiayaan terhadap wartawan, hingga perusakan kantor media. Sebagai contoh adalah hasil pemungutan suara yang diberitakan oleh stasiun TVOne dengan stasiun TV yang lain mengalami perbedaan hasil poling suara pada saat pemilu presiden berlangsung tahun 2014 yang lalu. Inilah yang membuat masyarakat mengalami kebingungan dalam perhitungan cepat tersebut. Pada akhirnya, sejumlah masyarakat melakukan aksi protes kepada stasiun TVOne dengan mengkritiknya. 4. Perilaku Pers Sendiri Dalam praktiknya, ternyata tidak hanya faktor di luar pers yang potensial mengendalikan kekerasan pers, seperti perundang-undangan, tindakan aparat, dan pengendalian kebebasan pers ternyata bersumber dari perusahaan pers itu sendiri. Media cenderung menyajikan sisi hiburan daripada memberikan informasi, berita politik cenderung disajikan mengupas pribadi politisi daripada pemikiran dan kinerjanya, serta berita yang disajikan cenderung miskin makna dan menjadikan pembaca bersikap sinis terhadap realitas kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh media elektronik MNCTV selalu menyajikan mengenai kelebihan pemilik dari media tersebut, yaitu Harry Tanoesodibjo. Hal tersebut dilakukan oleh media tersebut karena sang pemilik ingin mencalonkan presiden pada periode pemilihan berikutnya. Namun, citra baik dari Harry Tanoesodibjo di masyarakat sedikit tercoreng setelah terkuaknya kasus Antasari yang menyeret namanya. Hal tersebut dapat dipastikan bahwa media tersebut kurang adanya profesionalisme dalam hal penyiaran iklan dan selalu memihak kepada pemiliknya sendiri atau tidak bersikap netral. Rekomendasi Buku Terkait Pengertian Media Massa 1. Menulis Berita di Media Massa dan Produksi Feature 2. Manajemen Media Massa Konsep Dasar, Pengelolaan, dan Etika Profesi 3. Media dan Masyarakat Mengupas Kepekaan Media Massa terhadap Isu-Isu Marjinal 4. Pornografi dalam Media Massa Cetak Upaya Penegakan Hukum dan Hambatannya 5. Peran Media Massa dalam Kebijakan Penanggulangan Kejahatan Korupsi dan Disparitas Putusan Hakim Baca juga terkait Pengertian Media Massa ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Mediamassa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber ke penerima dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio dan televisi. Adapun karakteristik media massa menurut Hafied Cangara (1998: 134-135) adalah: 1. Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Media Massa saat ini mengambil peranan yang sangat besar dan memiliki pengaruh yang sangat kuat dan menjadikan media massa sebagai pusat perhatian publik untuk mengetahui dan mencari berbagai informasi, menyebarkan informasi dan menambah pengetahuan. Sumber informasi yang dijadikan sebagai bahan pemberitaan oleh media massa juga berasal dari masyarakat itu sendiri, baik dari golongan masyarakat yang memiliki basis politik hingga kepada rakyat jelata. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, media adalah alat sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk yang terletak di antara dua pihak orang, golongan, dan sebagainya dan memiliki fungsi sebagai perantara atau penghubung. Sedangkan massa adalah jumlah yang banyak sekali atau merupakan sekumpulan orang yang banyak sekali. Media massa menurut KBBI adalah sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas diberbagai Penyampaiannya, Media massa tidak hanya disebarluaskan melalui media cetak seperti koran atau surat kabar, tabloid, majalah, buku, newsletter, buletin saja, tetapi ada juga dengan menggunakan bantuan teknologi yaitu media elektronik seperti radio, televisi, handphone atau media elektronik lainnya. Dan ada media jaringan internet, yang dimana media dalam jaringan merupakan sebuah media massa yang memanfaatkan kekuatan jaringan Internet sebagai media komunikasi dalam penyebarannya, seperti sosial media, surat kabar online, streaming video dan lain sebagainya. Terlepas perannya sebagai media informasi, media massa juga berperan sebagai bidang pendidikan. Sistem komunikasi massa di Indonesia menuntut untuk selalu memberitakan segala jenis berita yang memuat informasi terpercaya, aktual dan terbaru sehingga mendidik masyarakat menjadi lebih baik lagi. Tidak hanya berhenti pada pendidikan saja, banyak peran yang dimiliki media massa terhadap konsumen yang tak lain masyarakat itu sendiri,yaitu sebagai mediator, pengawasan, pengembangan kebudayaan, sarana hiburan, serta promosi. Dengan perkembangan media massa yang dibilang sangat pesat, tentu saja akan mempengaruhi keseharian kehidupan masyarakat saat ini. Ada beberapa bentuk pengaruh dari media massa terhadap masyarakat, yaituMedia Massa dapat membentuk keberagaman di tengah masyarakat. Hal ini terjadi akibat pemeberitaan yang dilakukan secara berkelanjutan yang sehingga dapat menyebabkan seseorang berubah pandangan dalam hal penilaian, pikiran, tindakan dan kesehariannya. Keberagaman disini termasuk dalam hal yang positif, selama masyarakat itu memiliki kedewasaan untuk menghadapi perbedaan pemikiran dengan bijaksana, dan begitu pula dengan media massa juga menyampaikan nilai-nilai massa mempengaruhi kehidupan masyarakat dalam bentuk menyediakan informasi-informasi penting untuk kehidupan keseharian mereka. Misalnya seperti informasi yang berkaitan dengan karir seseorang dengan merujuk kepada profesi tertentu. Dengan kecakupan media massa dalam kehidupan pribadi masyarakat yang semakin mendalam pada seseorang, maka kebutuhan akan informasi juga akan tinggi. Hal ini membuat media massa menjadi suatu hal yang sangat diperlukan oleh masyarakat massa mempengaruhi kebudayaan masyarakat. Media massa dapat menjadi salah satu alat untuk melakukan perubahan budaya di tengah masyarakat. Sebagai contohnya perubahan konsumsi jenis makanan dan minuman yang mengikuti budaya barat, seperti makanan cepat saji atau bisa disebut juga dengan fast food dan minuman-minuman bersoda. Pembentukan kebudayaan tentu dapat bernilai negatif ataupun positif, sehingga daripada menolak atau menghentikan media massa karena khawatir kebudayaan lama akan hilang secara perlahan, lebih baik menanamkan pada masyarakat akan arti penting budaya lokal yang penuh massa dapat mempengaruhi keinginan atau kebutuhan yang muncul pada diri personal tertentu. Terjadinya keadaan tersebut dikarenakan media massa secara berkelanjutan menampilkan produk atau kebutuhan-kebutuhan tertentu dengan upaya untuk membuat pembaca, pendengar, atau pemirsa yang menyaksikannya terpengaruh untuk ikut meyakini bahwa mereka membutuhkan hal tersebut untuk kehidupan sehari-hari mereka. Misal, keluaran alat pembersih debu dengan desain yang baru dan menarik, dengan menampilkan semua fitur, kelebihannya membuat pembaca, pendengar, atau pemirsa merasa membutuhkan sebuah alat pembersih debu tersebut, padahal di rumah sudah ada alat pembersih debu dengan fungsi dan fitur yang sama. Hal ini bisa dilihat dari bentuk pengiklanan yang intens pada beberapa pengaruh terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari. semoga dengan membaca dan menyimak artikel ini anda akan lebih teliti dan waspada, serta lebih hati-hati dalam menerima suatu fakta akan berita dan hiburan yang ditampilkan oleh berbagai media massa. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
UnsurKomunikasi Bisnis. Komunikasi bisnis memiliki unsur sebagai berikut. 1. Adanya Tujuan. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan bisa hidup tanpa interaksi dan komunikasi. Dalam dunia bisnis, komunikasi bisnis dijadikan alat untuk mencapai suatu tujuan.